1. PERSIAPAN
PEMILIHAN INDUKAN
Pilih indukan yang
berkualiatas artinya indukan itu sudah siap kawin kematangan gonatnya pun sudah
siap untuk di pijahkan, berat badanya
berkisar antara 100-200 gr, tergantung kesuburan badan dan bentuk badan
simetris tdk cacat, umur indukan jantan diatas delapan bulan, sedangkan indukan
betina berumur satu tahun.
2. PERSIAPAN
PEMIJAHAN
DI KOLAM KHUSUS PEMIJAHAN
Air diisi dgn
ketinggian kurang lebih 30 cm setelah itu susun kakaban di dasar kolam pastikan
kakaban yg dimasukkan dlm kondisi bersih dan dasar kolam tertutup rapat dgn
kakaban jika kakaban mengapung, gunakan batu kali agar tenggelam, pastikan batu
yg digunakan sbg penahan tenggelang 10 cm di bwh permukaan air.
3. PENGANGKATAN KAKABAN
Setelah kakaban
berisi telur maka tahap selanjutnya pengagkatan kakaban, pengangkatan ini harus
hati-hati jangan sampai telur yag ada di kakaban terbuang, sebaiknya kakaban diangkat pada
sore hari untuk menghindari terik sinar matahari.
4. MENGHASILKAN TELUR YG BERKUALITAS
Telur yg berkualitas yaitu di tandai telur
yg bening seperti air dan bulat besar.
5. PENETASAN TELUR
Kemudian memindahkan kakaban ke dalam kolam
penetasan, sebaiknya pada sore hari, utk menghindari terik sinar matahari dan
pindahkan kakaban yg telah berisi telur kedalam kolam penetasan yg telah
disiapkan. Ketinggian air 20 cm diisi dgn air bersih.
6. Pemeliharaan Larva
Telur lele sangkuriang akan
menetas sekitar (30 – 36) jam setelah pembuahan pada suhu (23 – 24)oC.
Pemeliharaan larva pasca penetasan telur dilakukan selama (2-3) hari tanpa diberi pakan, karena
larva pada saat itu masih memanfaatkan kuning telur yang ada dalam tubuh larva
itu sendiri. Setelah itu baru diberi cacing sutera sampai 14 hari.